Ada banyak sekali obat jari tangan kaku di pasar saat ini. Selain dijual bebas di toko pinggir jalan, obat jari tangan kaku ini umumnya masuk pada golongan jamu atau herbal.
Selain bisa kita beli di toko pinggir jalan, obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk juga sangat mudah kita dapati di apotek dekat rumah.
Misal kita pernah mencarikan obat jari tangan kaku orang tua atau malah untuk diri sendiri, saat sampai di apotik dan bertanya “ masih adakah obat jari tangan kaku?” pasti akan dijawab ada oleh mbak mbak apotik.
Ada banyak macam obat jari tangan kaku. Seringkali kita sendiri tidak hafal nama - namanya. Jika kita datang ke apotek, kita tidak akan bertanya apa obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk murah?.
Akan tetapi yang kita lakukan adalah membawa contoh sobekan bungkus obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk berkwalitas, lalu menyodorkan sobekan bungkus obat tersebut ke penjual apotik.
“obat yang ini tersedia kak?”
lalu berkata penjaganya, “ada..”
Sesudah itu, kita menuju pulang dengan membawa obat jari tangan kaku yang kita inginkan.
Penyebab Jari Tangan Kaku
Ada banyak variabel yang menjadi sebab jari tangan kaku. Dan sering sekali penyebabnya adalah hal sepele yang sering kita abaikan.
#Angkat Benda Berlebihan
Contoh kecilnya, diantara sekian sebab jari tangan kaku ialah terlalu berlebihan dalam penggunaan jari tangan.
contoh kecil, saat membawa tas belanja yang isinya ada banyak jenis barang belanjaan. dengan beban yang berat tentunya, sering kita membawanya dengan hanya satu jari saja (bukan dengan cara digenggam tangan). Mungkin niatnya untuk iseng saja, namun justru hal tersebut sangat beresiko terjadi jari tangan kaku.
Tidak nyaman memang rasanya. Jari tangan kaku akan mendapatkan rasa berbeda dari jari tangan yang tidak mengalami kekakuan. Selain itu, saat seseorang mengalami jari tangan kaku, banyak kegiatan yang gerkanya terbatas.
#Benturan Keras
Jika pernah menyaksikan ada orang yang tergelincir dan secara reflek menjadikan tangannya sebagai tumpuan tubuhnya. Dan apesnya, saat tangannya tersebut menjadi tumpuan, satu diantara jari yang ada tidak selaras dengan jari lainnya.
Alhasil, beban badan yang berat menjadikan jari tangan yang tidak selaras tadi mengalami kecelakaan hingga menyebabkan jari tangan kaku.
Bukan saja mengalami jari tangan kaku, akan tetapi akan timbul pula sakit yang sangat.
Coba pikirkan, jari yang hanya seukuran seperti itu harus menjadi tumpuan tubuh yang besar.
Seperti ranting, dia harus siap menyangga batang pohon yang besar.
#Main Game Atau Ngetik
Suka berkegiatan main game atau suka mengetik terlalu lama?. Semua adalah aktivitas yang sama - sama beresiko mengalami jari tangan kaku tidak bisa ditekuk.
Kalau memakai tangan terlalu berlebihan untuk memainkan game, resiko jari tangan kaku tidak bisa ditekuk bisa terjadi dengan mudah.
Apalagi jika bermain game seharian. resiko jari tangan kaku tidak bisa ditekuk pun semakin besar.
Jika tidak mau mengalami jari tangan kaku tidak bisa ditekuk, hal yang harus dilakukan ialah membatasi nge-game atau mengetik dalam waktu lama.
Lakukan kegiatan mengetik dengan jeda setiap 10 menit sekali. Dengan menjeda dalam setiap pengetikan atau bermain game, maka keadaan jari tangan kaku tidak bisa ditekuk pun dapat diminalisir.
Sekali lagi, buat kamu yang suka nge-game seharian penuh, perlu hati - hati agar tidak mengalami jari tangan kaku tidak bisa ditekuk.
Jari tangan kaku tidak bisa ditekuk akan membuat tidak nyaman dan menghalangi banyak kegiatan sehari - hari.
Obat Jari Tangan Kaku Tidak Bisa Ditekuk Yang Banyak Beredar
Obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk murah sekarang ini bisa kita dapati di apotek terdekat. Kita tinggal bilang saja ke penjaga apotik sedang ingin membeli obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk berkwalitas, pasti akan disodori pilihan beberapa obat.
Ada yang murah dan ada juga yang mahal. Tinggal kita mau pilih yang mana.
Jika disuruh memilih, pasti akan pilih obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk yang harganya mahal. Dan inginnya, ada harga ada rupa. Harga mahal sembuhnya seketika.
Obat yang murah secara harga pun banyak diabaikan. Banyak yang berpikir kalau murah sembuhnya lama dan efeknya sedikit untuk kesembuhan.
Bukan artinya kalau murah harganya tidak ada yang mau membeli, tentu saja ada.
#Obat NSID
adalah obat anti inflamasi yang dengan bebas kita temukan di apotek. Disamping itu, obat ini akan membantu meminimalisir rasa sakit yang kita alami.
Obat ini tidak menghilangkan nyeri, tapi hanya sebatas mengurangi saja. Diantara contoh obat ini adalah paracetamol.
#Obat Non NSID
Obat non NSID merupakan obat wajib dengan anjuran dokter. Dengan demikian, obat ini tidak boleh sembarangan dipakai. Tidak dapat dibeli di apotik selain dengan resep.
Obat non NSID umumnya mempunyai efek samping yang berat sehingga cara konsumsinya perlu resep dokter.
Saran Untuk Obat Herbal Untuk Jari Tangan Kaku
Selain obat yang disebut diatas, ada juga alternatif obat lainnya yang bisa kita pilih, yaitu obat herbal.
Sekian besar jumlah obat herbal untuk jari tangan kaku, berikut ini yang menjadi pilihan masyarakat, yaitu Gamamilk.
Adalah susu Gamamilk.
Ya benar, Gamamilk adalah susu. Yang jelas, susunya istimewa karena Gamamilk adalah susu khusus sendi dan tulang. Kehadirannya membantu merawat, menjaga, mengobati dan memulihkan sendi dan tulang.
Gamamilk adalah susu etawa mahal yang tinggi akan kalsium. cocok sekali untuk tulang.
Gamat adalah hewan laut yang juga ada pada Gamamilk serta|Gamamilk juga mengandung gamat yang} memiliki tinggi kolagen. Berfungsi untuk meregenerasi sel sehingga peradangan cepat pulih kembali.
Selain sebagai pemulihan, gamamilk juga hadir untuk menjaga sendi dan tulang. Cukup dengan meminumnya secara rutin setiap hari dua gelas saja.
Gamamilk cocok untuk dijadikan obat jari tangan kaku. Bagi kamu yang mengalami jari tangan kaku bisa rutin konsumsi Gamamilk Etawa Gamat sehari dua kali.
Apalagi yang sering mengalami jari tangan kaku tidak bisa ditekuk seperti terlalu lama mengetik bisa menggunakan Gamamilk sebagai obat jari tangan kaku tidak bisa ditekuk alami tanpa efek samping.
Posting Komentar untuk "Obat Jari Tangan Kaku"